Beberapa Aspek yang Mempengaruhi Perkembangan Anak Usia Dini Anak usia dini berkisar antara usia 0 sampai 8 tahun. Dimana usia ini ser...
Beberapa Aspek yang Mempengaruhi Perkembangan Anak Usia Dini |
Anak usia dini berkisar antara usia 0 sampai 8 tahun. Dimana usia ini sering disebut dengan usia keemasaan atau golden age. Mengapa demikian?
Karena anak usia 0-8 tahun merupakan masa-masa pengembangan diri yang cenderung meniru atau peka terhadap suatu hal yang diketahuinya.
Oleh sebab itu, pada masa seperti inilah sebaiknya orang tua maupun guru dapat memberikan rangsang positif agar anak dapat berkembang dengan lanncar.
Apa saja yang termasuk dalam aspek perkembangan anak usia dini? Ya, aspek ini terdiri dari aspek motorik (gerak), kognotif (berpikir), nilai agana, emosi, dan bahasa.
Berikut pembahasan beberapa aspek tersebut.
- Aspek motorik
Dalam aspek motorik anak akan menampilkan keterampilan gerak. Pada usia 2 tahun anak akan dapat berlari atau melompat. Kelincahan gerak seperti menendang, berlari biasanya dilandasi dengan adanya minat. Pada masa inilah anak akan terlihat aktif. Oleh sebab itu, akan lebih baik apabila pada masa ini orang tua mengajarkan anak dengan keterampilan lain misal dengan berenang, menari, menulis.
- Aspek kognitif
Aspek kognitif ini berkaitan dengan kemampuan anak dalam berpikir. Ketika perkembangan kognitifnya berjalan baik, anak dapat berpikir untuk mencari dan memecahkan masalah yang dihadapi. Dalam perkembangan koginif selalu berkaitan dengan kemampuan berpikir dan belajar. Seorang anak yang memiliki aspek kognitif baik, ia akan mudah untuk mengingat apa yang dipelajari. Oleh sebab itu, sebaiknya berikan gizi yang cukup seperti pemberian susu formula dari produk WYETH yang mengandung kolin dan zat besi. Kedua hl ini berguna untuk membantu perkembangan otak dan meningkatkan fungsi daya ingat.
- Aspek nilai agama
Pembinaan tentang pentingnya moral beragama sangat baik untuk ditanamkan mulai usia dini. Budaya beribadah yang dicontohkan orang tua akan dicontoh oleh anak.
- Aspek bahasa
Tingkat kemampuan berbahasa anak sesuai dengan usianya. Semakin dia berusaha mencari tahu tentang suatu hal, bahasa yang dikuasai pun semakin meningkat. Anak akan memiliki kosakata yang banyak ketika orang tua sering mengajaknya untuk berkomunikasi. Jangan segan untuk meminta pendapat anak mengenai permasalahan kecil seperti bagus tidaknya pakaian yang dikenakan ibu.