Ketika anak kita selalu ingin tahu serta mencoba hal-hal baru maka orang tua tak usah mengkhawatirkannya. Hal ini disebabkan kondisi te...
Ketika anak kita selalu ingin tahu serta mencoba hal-hal baru maka orang tua tak usah mengkhawatirkannya. Hal ini disebabkan kondisi tersebut tergolong sangat normal dan umumnya sering terjadi pada anak di masa-masa pertumbuhan dan perkembangannya. Di zaman yang modern dan terus berkembang seperti sekarang ini pastinya pola asuh orang tua pun juga sudah semakin maju. Apabila dahulu orang tua selalu menanamkan apa saja yang diingkan oleh orang tuanya serta tak pernah memberikan kesempatan bagi anak untuk dapat memilih sendiri kekurangannya maka hal ini perlu diperbaiki. Pola asuh anak yang tepat ialah orang tua yang sudah harus bisa menerapkan pola asuh yang modern atau lebih dikenal dengan istilah positive parenting.
Perlu ditekankan bahwa tumbuh kembang anak untuk bisa mencapai optimal bisa disertai dengan pola asuh yang baik pula. Pola asuh ini bisa dipengaruhi keadaan di mana orang tua dapat mengontrol anak. Sebaiknya jangan terlalu mengikat anak karena akan menyebabkan ia merasa kurang bebas dalam berkreasi serta kurang mandiri. Selain itu pola asuh biasanya juga terdiri dari tiga macam bentuk yang bisa dilakukan oleh orang tua seperti mengawasi, membiarkan anak untuk beraktivitas, serta orang tua yang terlibat sepenuhnya. Pola asuh yang tepat pastinya akan mendorong untuk mewujudkan anak dapat tumbuh dengan fisik serta mental yang maksimal dan diimbangi dengan asupan gizi seimbang.
Saat ini positive parenting dapat dijadikan disiplin dalam pola asuh anak yang baik. Di mana kita ini sebagai orang tua yang melihat sisi anak serta menerapkannya dengan komunikasi yang baik pula kepada buah hati. Untuk bisa mengantarkan anak dapat masuk ke pintu kesuksesannya maka anak pun akan memiliki kesempatan untuk bisa berbicara apa yang mereka inginkan dan juga memberikan ruang gerak kepada anak supaya didengarkan. Selain mendengarkan anak, maka tugas orang tua pun juga harus tetap bisa menjadi role model khusus untuk anak. Dengan menjadi role model tersebut maka orang tua pun juga harus menjadi teladan guna bisa menanamkan nilai-nilai yang baik untuk anak.