Biaya pendidikan setiap tahun selalu meningkat, bahkan inflasinya lebih tinggi dibandingkan inflasi pasar. Jika Anda tidak bersiap-siap dar...
Biaya pendidikan setiap
tahun selalu meningkat, bahkan inflasinya lebih tinggi dibandingkan inflasi
pasar. Jika Anda tidak bersiap-siap dari sekarang, bisa jadi Anda akan
kelabakan ketika sudah saatnya buah hati Anda menempuh jenjang sekolah. Di
sinilah, peran tabungan pendidikan anak dan asuransi pendidikan menyumbangkan
peran yang penting demi masa depan anak Anda.
Apa bedanya tabungan
pendidikan untuk anak dengan asuransi pendidikan? Bagi masyarakat umum,
keduanya terlihat sama saja. Prospek yang ditawarkan pun mirip, yaitu
memberikan jaminan dana untuk masa depan anak. Apalagi bank kadang menyamakan
pula keduanya. Padahal, jika dilihat dari pengertian dan sifatnya, kedua hal
ini sebenarnya mempunyai perbedaan yang cukup menentukan.
Karena itulah, sebelum Anda
memilih di antara keduanya, ada baiknya Anda mempelajari dulu perbedaannya, ini
dia:
·
Tabungan
pendidikan
Seperti
tabungan biasa, Anda menyisihkan sebagian dana untuk nantinya digunakan ketika
anak masuk sekolah. Beberapa hal yang patut diperhatikan adalah:
- Produk bank yang dijamin Lembaga Penjamin Simpanan, sehingga nilainya selalu aman, bahkan jika bank kolaps.
- Bunganya pasti, meski hanya sebesar 3-6%.
- Biaya tambahan hanya berupa administrasi.
- Ada asuransi, meski jumlahnya hanya sebesar target dana. Kalau nasabah meninggal misalnya, ahli waris bisa mendapatkan dana sebesar tujuan awalnya
·
Asuransi
pendidikan
Merupakan
produk dari perusahaan asuransi, bukan bank sendiri, sehingga sistemnya cukup
berbeda. Anda pada dasarnya melakukan investasi untuk pendidikan anak Anda. Ini
yang harus diperhatikan:
- Tingkat keuntungan sangat tergantung kondisi pasar. Jika kondisi buruk, investasi bahkan bisa rugi, namun jika untung, hasilnya berlipat.
- Proteksi tidak terbatas, sebab Anda yang menanggung preminya.
- Jika tertanggung meninggal, ahli waris mendapat dana pertanggungan dan hasil investasi.
Jadi, jika Anda ingin
melakukan investasi dalam jangka panjang, maka sebaiknya pilihlah asuransi
pendidikan, karena produk ini termasuk proteksi ketika Anda misalnya tidak
mampu lagi membayar biaya. Namun dalam jangka panjang dan tanpa resiko, tabungan
pendidikan anak adalah yang terbaik. Hal ini karena Anda pada dasarnya hanya
menyimpan dana cadangan demi pendidikan anak Anda.