PT. Parna Raya adalah salah satu perusahaan raksasa di Indonesia. Perusahaan tersebut didirikan oleh Marihad Simon Simbolon. Perusahaan besar ini ternyata diawali dengan hanya 1 unit truk saja. Truk tersebut digunakan untuk pengangkutan barang di Pelabuhan Tanjung Priok.
PT Parna Raya |
PT Parna Raya adalah perusahaan raksa di Indonesia. Perusahaan tersebut memiliki 5 pilar bisnis yang besar, yaitu di bidang investasi, energi, migas, petrokimia, infrastruktur dan logistik. Siapa sangka, perusahaan yang sukses dan memiliki banyak relasi di pasar domestik maupun internasional ini, ternyata dimulai dengan 1 unit truk saja.
Perusahaan tersebut didirikan oleh seorang pengusaha muda pada zamannya, yaitu Marihad Simbolon, atau yang akrab dengan sapaan Pak Sim. Pak Sim sudah mulai bekerja di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, sejak tahun 70-an. Saat itu, Pak Sim kemudian mulai membidik suatu usaha potensial di Pelabuhan Tanjung Priok, yaitu perusahaan di bidang layanan transportasi.
Hingga saat ini, Parna Raya sudah memiliki ratusan armada darat, dan beberapa kapal laut untuk melayani jasa transportasi. Kapal yang dimiliki oleh PT Parna Raya ini digunakan untuk pengangkutan komoditas secara massal. Hingga saat ini, layanan transportasi nya telah digunakan dan bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan besar di tanah air.
PT Parna Raya |
Bisnis layanan transportasi bisa dibilang sebagai embrio dari Parna Raya, yang kemudian menetas menjadi anak-anak perusahaan yang tersebar di berbagai daerah, baik dalam maupun luar negeri. Parna Raya Group mampu mengembangkan sayap bisnisnya hingga ke Australia, Asia Tenggara, dan Asia Pasifik.
Kesuksesan Parna Raya Group ini tidak lepas dari pilar prinsip yang dianut nya. Yaitu, jaringan, pelanggan, organisasi, komunitas, semangat, lingkungan, keuangan, dan integritas. Prinsip tersebut berhasil memberikan komitmen yang terbaik serta integritas yang mampu memberi konsistensi dan rasa keutuhan.
Parna Raya Group secara agresif kemudian membuka investasi-investasi baru. Salah satunya dengan mendirikan sebuah anak perusahaan untuk mengembangkan usahanya. Perusahaan tersebut adalah PT. Kaltim Parna Industri (KPI). Perusahaan ini bergerak dalam industri petrokimia, yaitu dengan mendirikan sebuah pabrik amonia di Kalimantan Timur.
Sebagai pendiri Parna Raya Group, Pak Sim adalah sosok yang tidak mudah merasa puas. Setelah sukses di bidang transportasi dan petrokimia, beliau pun kemudian merambah ke bidang lainnya dengan mendirikan anak perusahaan seperti PT. Mitra Andalan Sejahtera, dan beberapa perusahaan lainnya, yang tersebar di berbagai daerah.